Tanggal 3 September 2008 adalah hari di mana peristiwa aneh terjadi. Baru beberapa hari puasa di bulan Ramadhan ada ustadz yang berkata bahwa puasa hari ini (tanggal 3 Septenber 2008) tidak sah. Hal ini agaknya membuat semua anak di Assalaam kecewa dan mayoritas dari mereka mencoba untuk menyalahkan sang muadzin atas semua peristiwa ini. Yang jadi pertanyaan kenapa puasa waktu itu tidak sah?????
Satu hal yang disampaikan oleh ustdz yang bernama Budi Prasetyo bahwa anak Assalaam kecepatan 5 menit dalam berbuka dikarenakan muadzin sudah adzan dan matahari waktu itu belum terbenam. Itulah yang menyebabkan kenapa puasa saat itu tidak sah. Karena semua santri berbuka saat matahari belum terbenam secara utuh sebagaimana dala alqur'an bahwa puasa itu dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
So,,, Bagi yang menjadikan patokan adzan Assalaam sebagai patokan untuk buka diharapkan mengganti puasa tanggal 3 September 2008 di lain waktu.
ditulis oleh Aji Achmad Mustofa
Mellow El-Near
Satu hal yang disampaikan oleh ustdz yang bernama Budi Prasetyo bahwa anak Assalaam kecepatan 5 menit dalam berbuka dikarenakan muadzin sudah adzan dan matahari waktu itu belum terbenam. Itulah yang menyebabkan kenapa puasa saat itu tidak sah. Karena semua santri berbuka saat matahari belum terbenam secara utuh sebagaimana dala alqur'an bahwa puasa itu dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
So,,, Bagi yang menjadikan patokan adzan Assalaam sebagai patokan untuk buka diharapkan mengganti puasa tanggal 3 September 2008 di lain waktu.
ditulis oleh Aji Achmad Mustofa
Mellow El-Near
2 comments:
Menurut saya seluruh santri tidak batal puasanya. Sebab makan/minum karena lalai diwaktu puasa tidak membatalkan puasa.
menurut saya hal semacam itu sudah biasa, maka apabila anda risau atau bimbang ingin menggantikan puasa tersebut dilain hari maka kerjakan lah, dan apabila anda merasa puasa tersebut sah maka itupun tidak ada masalah.semua kembali dari keniatan kita masing2.tapi apabila masih ada keraguan dalam hati maka tanyakanlah kepada ulama maupun ustadz.jzkml
Post a Comment